Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antara Adab dan Ilmu

 Saya sebagai khatib jumat pada hari yang mulia ini selalu berpesan kepada diri saya sendiri dan jamaah jumat umumnya untuk senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan tak sesekali berpaling.

Akhlak adalah bagaimana seseorang utnuk selalu bersikap baik kepada siapapun itu. Akhlak atau adab merupakan satu hal inti yang harus di bina dan dibimbing untuk setiap orang, terutama seorang muslim. Bagaimana tidak? Nabi Besar umat Muslim , Nabi Muhammad SAW, diutus didunia dengan mengemban berbagai macam misi, dan salah satunya yang paling penting ialah membina dan membimbing umatnya untuk berakhlakul karimah. Nabi Muhammad dalam salah satu sabdanya pernah berkata:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Al-Baihaqi)

Akhlak adalah hal penting yang tak bisa diabaikan oleh siapapun. Terkhususnya seorang yang mempunyai ilmu dan seseorang yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu.harus selalu, dan selalu memperhatikan akhlak dan adab mereka. Dikatakan bahwa seorang manusia hanya bisa naik derajatnya dengan adanya ilmu dalam dirinya, namun ketahuilah ilmu tanpa akhlak tidak akan menaikkan derajat seseorang. Karena apa? Karena akhlak dan adab adalah hasil dari aplikasi ilmu. Apa artinya sebuah ilmu tanpa adanya adab dan akhlak?

Sayyidina Ibnu Mubarok, salah satu dari murid Imam Malik bin Anas. Beliau mengatakan : “kit aini butuh sedikit dari pada adab, kebutuhan ini lebih penting dari pada kebutuhan pada banyaknya ilmu.” Artinya dibandingkan sedikit adab dan akhlak dengan banyak ilmu, maka lebih baik sedikit adab. Lebih baik dari banyk ilmu tapi taka da adab.

Makanya Imam Malik guru dari Imam Syafi’I berkata pada Imam Syafi’i: “jadikan ilmu anda seperti garam dan jadikan adab dan akhlak anda seperti tepung.” Kalau mau buat kue perlu pada tepung dan garam, maka manakah yang perlu banyak? Tentu saja tepung lebih diperlukan banyak dari pada garam. Jadikan Adab anda seperti tepungnya dan ilmu anda seperti garamnya. Jangan sampai dibalik ilmu banyak tapi adabnya sedikit atau bahkan takpunya sama sekali. Lebih baik kita punya adab dari pada punya ilmu namun tak beradab.

Dari sini semestinya kita sudah dapat mengetahui pentingnya sebuah adab dan akhlak. Maka dalam Islam suatu adab sangat dan sangat diperhatikan dan semua itu sudah ada yang memberikan contoh, siapakah dia? Tidak lain tidak bukan beliaulah baginda Muhammad SAW. telah beliau berikan contoh adab dalam semua hal yang berkaitan dari bangun tidur hingga Kembali tidur. Makatidaklah layak jika seseorang berkata mengapa harus mencontoh nabi Muhammad? Kenapa tidak lainnya? Ketahuilah semua adab dan akhlak yang baik yang ada di dunia ini berasal dari ilmu Allah dan Nabi Muhammad lah yang menjadi perantara agar ilmu ini bisa dirasakan oleh semua umat manusia.


Post a Comment for "Antara Adab dan Ilmu"