Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Khutbah Jumat Akhir Syaban

 Saya sebagai Khatib dari mimbar Jumat kali ini, di hari yang agung ini, berwasiat kepada diri saya pribadi khususnya dan pada seluruh kaum muslimin umumnya untuk selalu meningkatkan kualitas taqwa kita kepada Allah Subhana Wa Taala. Taqwa yang notabenenya yaitu melaksanakan seluruh peritah Allah Subhana Wa Taala dan menjauhi segala larangan-Nya.

Tanpa tersa bulan Sya’ban sudah memasuki fase terakhir, itu artinya tinggal beberapa hari lagi akan datang tamu yang agung, akan datang tamu yang mulia, akan datang tamu yang istimewa, tamu yang kedatangannya selalu di nanti nantikan oleh semua orang yang beriman. Tidak lain, tidak bukan dialah Bulan Suci Ramadhan. 

Bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh maghfiroh, bulan yang penuh rahmat, maka marilah kita perbanyak doa kepada Allah Subhana WA Taala. Semoga Allah Subhana Wa Taala memberikan kita barokah di bulan Rajab yang telah berlalu dan pada bulan Sya’ban yang saat ini, serta semoga Allah Subhana Wa Taala memberikan kita kesempatan untuk bisa menemui bulan Suci Ramadhan.

Sebagai wujud dari kesungguhan kita menyambut Tamu yang istimewa ini dan sebagai bukti keseriusan kita dalam memuliakannya, tentunya kita harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum kedatangannya.

Beberapa hal yang harus kita persiapkan, diantaranya:

Yang pertama, di bulan Ramadhan kita dianjurkan memperbanyak amalan amalan sunnah seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, beristighfar, Shalat Dhuha, Shalat Tahajjud dan Witir serta bersedekah. Untuk mempu melakukan itu semua dengan tingkat istiqomah kita perlu banyak berlatih. Disinilah bulan Rajab dan Sya’ban menempati posisi yang sangat Urgent sebagai waktu yang tepat untuk berlatih, membiasakan diri dengan beramal sunnah yang berkelanjutan dengan beristiqomah. 

Dengan latihan latihan tersebut, di bulan Ramadhan kita akan terbiasa dan merasa ringan untuk mengerjakannya, sehingga tanman iman dan amal shaleh akan membuahkan taqwa yang sebenarnya.

Seorang Ulama yang bernama Abu Bakar Al-Balkhi berkata, “Bulan Rajab adalah bulan menanam, dan bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman, dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.” 

Diantara amalan yang paling urgen untuk kita latih adalah puasa, karena bulan Ramadhan adalah bulan puasa. Maka dengan membiasakan diri puasa sejak bulan Rajab atau Sya’ban, kita akan mampu melaksanakan pasa Ramadhan dengan baik. Sehingga di bulan Ramadhan produktivitas, kinerja, dan ibadah kita akan meningkat.

Yang kedua, kita perlu menyiapkan diri dari sisi keilmuan, yaitu dengan menerapkan ilmu yang terkait dengan ibadah Ramadhan. Banyak orang yang berpuasa tapi tidak menghasilkan apa apa selain lapar dan dahaga.  Hal ini disebabkan karena puasanya tidak dilandasi dengan ilmu yang cukup.

Yang ketiga, kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Karena Ramadhan adalah syahrul Qur’an , bulan diturunkannya Al-Qur’an. Allah Subhana Wa Taala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ

Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).”

Yang keempat, kita juga dianjurkan memperbanyak doa kepada Allah. Allah Subhana Wa Taala juga berfiman pada ayat selanjutnya:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Bulan Ramadhan adalah bulan kita bermunajat kepada Allah, maka marilah kita memperbanyak doa kepada Allah dalam berbagai kesempatan. Sehingga waktu Ramadhan tiba, waktu waktu istimewa yang mustajab tidak kita lewatkan begitu saja tanpa bermunajat kepada Allah Subhana Wa Taala untuk memohon dan mengadukan segalanya kepada Allah Subhana Wa Taala.


Post a Comment for "Khutbah Jumat Akhir Syaban"