Menghormati Allah swt

 

Di Mimbar yang mulia ini, khotib berwasiat untuk meningkatkan taqwa kepada Allah swt, Tuhan semesta alam, yang mempunyai nama Ar-Rahman dan Ar-Rahim Dialah Allah Subhana Wa Ta'ala yang berkat kehendaknya kita masih merasakan iman dan Islam -semoga dengan kedua nama-Nya itu kita mendapatkan kasih-Nya-. sholawat beserta salam kita haturkan kepada Makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan di alam semesta ini beliaulah Baginda NAbi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam, berkat beliaulah nikmat Iman dan Islam dapat sampai ke diri kita.

 

Allah SWt adalah seadil-adilnya dzat, walaupun Allah bisa melakukan apapun yang Dia kehendaki kepada kita selaku ciptaan, selaku hamba tetapi Allah tidak pernah melakukan hal yang semena-mena kepada hamba-Nya terkecuali punya maksud tertantu yang terkadang tidak dapat kita pahami. atas kekurangan kita dalam pengetahuan dan rendahnya kita dalam takwa dan rasa tawakal kepada Allah, kita seringkali berlaku tidak hormat, tidak sopan kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surah Ibrahim Ayat 7:

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

 

artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

 

ayat diatas adalah salah satu contoh bagaimna Allah akan menghormati kita jikalau kita sebagi ciptaan-Nya juga berbuat hormat kepada-Nya. jika kita punya pikiran dan wawasan yang baik dan luas maka tidak akan massuk akal jika aada orang yang mengatakan Allah tidak adil. Allah adalah pencipta kita maka haknya Allah unruk memperlakukan kita seperti yang Dia kehendaki namun Allah yang mempunyai Rahman dan Rahim begitujuga Al-Adil tidak bersikap seenaknya, malah kita dilakukan seadil-adilnya, diberikan rahmat, kasih sayang, teguran, dan balasan baik jika kita bersikap baik. apalagi yang ingin kota ingkari?

Habib Ali bin Al Habib Hasan Baharun prnah menjelaskan : ada seorang yang akan melakukan takbir mau berhadapan dengan Allah namun dia tidak bersikap hormat, dengan membuat keributan atau yang lainnya.salat itu dalam satu majelis dengan Allah jadi kalau salat  berarti kalian masuk ke ruangan di situ kalian berduaan dengan Allah Kalian mau masuk ke dalam ruangan yang hanya berduaan dengan Allah mau masuk aja sudah  siap-siap mesti hormat pakai minyak wangi yang 

sopan pakaiannya untuk masuk berduaan dengan Allah  di sana itu seharusnya. saat kita melkukan yang sebaliknya maka Allah akan tidak menghormati kalian. Bagaimana cara Allah tidak menghormati kita? Bisa saja dengan tidak mengabulkan hajat yang sedang kita inginkan, atau bahkan- na’udzubillahi min dzalik- diberikan azab didunia.Berapa besar kemuliaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hati kita Seberapa takut  kita kepada Allah seberapa hormat kita kepada Allah kita tahu masing-masing sendiri kalau kita  betul-betul hormat takdim yang sungguh-sungguh kepada Allah yang luar biasa kepada Allahapa yang berkaitan dengan Allah tidak mungkin kita  rendahkan kita tidak mungkin kita remehkan melihat kertas uh ada Allahnya ambil Allah  ini namanya di kertas dibuang di bawah kurang ajar ini cium-cium kasih minyak wangi berarti  menunjukkan di hatinya hormat sama Allah apa ndak hormat apa ndak Pak Adim apa ndak tadim ngelihat  kertas ada Allahnya kan bukan anak yang buang  itu ada Allahnya kalian yang hormati Allah tah bukan kalian yang buang tapi kan Lihat kertas  itu ada Allahnya kalian begitu aja dilewati tanpa   diambil tanpa dihormati berarti kalian tidak taat  kepada Allah Bagaimana Allah takdim kepada kalian