Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sifat Iisar, Mendahulukan orang lain daripada diri sendiri

 الْحَمْدُ للهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ في مُحْكَمِ كِتَابِهِ: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى، وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَاب . وَقَالَ: فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا


Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,


Pada kesempatan yang mulia ini, di atas mimbar yang mulia ini, saya selaku khotib berwasiat kepada diri saya pribadi dan kepada hadirin umumnya, mari kita terus meningkatkan dan meneguhkan ketakwaan kita pada Allah SWT, taqwa yang didefinisikan oleh sayyidina Ali Karamallahu Wajhah yaitu melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya,  Takwa inilah yang akan menjadi pembeda antara kemuliaan seseorang di sisi Allah SWT dibandingkan dengan orang lain, sebagai pembeda antara mukmin sejati dan mukmin yang tidak tau arti rasa syukur adanya nikmat islam dan iman. Sebagaimana yang telah ditegaskan dalam QS Al Hujurat ayat 13:   اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ    Artinya: “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.”  

 Maasyiral Muslimin Rahimakumullah,

Termasuk salah satu sikap yang mulia, sifat yang dimiliki para sahabat Nabi Muhammad saw, sifat yang sangat dianjurkan oleh Rosulullah SAW yaitu sikap dermawan. Dan tingkatan tertinggi dalam sikap dermawan adalah bersifat ‘itsar’ kepada orang lain, itsar yaitu mendahulukan orang lain daripada diri sendiri.


di benak kita kata itsar mungkin hanya akan terjadi ketika kita memiliki sesuatu lebih hingga kemudian kita bisa memberikannya kepada orang lain, kemungkinan kita juga selama ini beranggapan adanya itsar terjadi saat kita kaya raya hingga untuk menggapai sikap dermawan ini hanya bisa didapat Ketika memiliki harta yang melimpah ruah, berpikir bahwa itsar tidak akan terjadi kecuali seseorang harus tajir melintir, berpikir bahwa nanti jika punya uang lebih maka akan melakukan kebaikan dan itsar, padahal tidaklah demikian, adanya itsar menunjukkan keterbatasan seseorang namun ia bisa melewati batasannya dengan mendahulukan orang lainnya.



Post a Comment for "Sifat Iisar, Mendahulukan orang lain daripada diri sendiri"